Wednesday, April 13, 2011

Kapal MV Sinar Kudus (Indonesia) di bajak di Laut Somalia By Ki Anom

MV Sinar Kudus
Indonesia dikenal dengan negara maritim, dari negri ini banyak lahir pelaut-pelaut handal, Saat ini negeri yang perduduk cukup besar di dunia ini,seakan tidak berkutik dengan para bajak laut dari somalia, Hampir satu bulan sejak di rampok di laut somalia, 20 orang ABK yang ada di kapal MV Sinar Kudus sekarang telah menjadi tawanan sandra para bajak laut somalia.

Lagi -lagi pemerintah Indonesia di kecam sama rakyatbnya sendiri, karena lambatnya dan kurang perhatian terhadap kasus ini. Setelah Semua media cetak maupun elektronik gencar memberitakan, baru pemerintah sibuk bersilat lidah untuk memberi berbagai alasan dan sanggahan. Sementara 20 awak ABK kapal tersebut tengah berjuang Hidup atau mati menghadapi kejadian ini.

Para perompak ini awalnya minta tebusan 2,6 juta US$, karena tidak ada tanggapan dari pemilik kapal akhirnya tebusannya dinaikan menjadi 3,5 juta US$. Menurut beberapa sumber bahwa pemerintah maupun pemilik kapal memberi kesan menutup nutupi kejadian ini.

Kami sangat cinta negri ini, kami sangat bangga akan negri ini, bahkan kami bekerja keras membanting tulang demi negri ini. Kami sebagai rakyat kecil meninggalkan anak istri demi kehidupan keluarga dan negri ini.

Namun ketika saudara saudara kami di rompak oleh kawanan perompak di negri Somalia, sepertinya kami harus berjuang sendiri, entah di mana pemanggku negri ini, mereka hanya sibuk menonton BF di di gedung terhormat, mereka sibuk bagai mana membangun gedung tempat mereka kerja semewah mungkin. Dari mana sebenarnya uang yangmereka dapatkan, Itu semua di dapat dari cucuran keringat dan darah rakyat kecil seperti kami.

Sekali lagi kami hanya bisa menggugat melalui tulisan ini. Kami hanya bisa mencurahkan isi hati  melalui blog ini. Kita sudah tidak bisa lagi berharap pada pemangku jabatan negri ini, mereka sudah tuli telinganya, sudah mati mata hatinya......
Inilah kapal para perompak Somalia

Sabarkanlah kawan, kami seluruh penduduk negri ini ikut mendoakan dan berupaya sebisa mungkin untuk membantu anda, kami bisa merasakan bagai mana ketegangan anda selama 30 hari hidup di bawah tekanan senjata......

Berjuanglah  sobat, anda semua akan kami jadikan contoh dan spirit kami untuk kebesaran negri ini.... Kami yakin perjuangan anda tidak sia-sia sobat......

Sekali lagi perjuanglah sobat, dan bertahanlah sobat........

No comments: