Agustusan 1 by Ong

Tidak terasa hari ini detik ini, bangsa kita ini dimana kita berpijak, dimana kita hidup, dimana kita meraih rejeki telah memasuki usia 65 tahun, Dirgahayu Indonesia, selamat ulang tahun bangsaku....... dan selamat merdeka bangsaku......

Mungkin dijaman generasi kita dimana kita dilahirkan, kita sudah tidak lagi merasakan pahit getirnya perjuangan pendahulu pendahulu kita, dimana mereka dengan  peralatan seadanya pendahulu pendahulu kita telah mengorbankan jiwa raga, harta benda dan apapun yang mereka miliki demi sebuah kemerdekaan.

Saya pribadi yang dilahirkan di era kemerdekaan ini sudah tidak lagi merasakan bagai mana para pejuang kita, berjuang dengan jiwa raganya, kita hanya bisa melihat dari buku buku sejarah, film-film dokumenter....bagai mana mereka  berjuang, mereka bersatu, bahu membahu, sudah tidak melihat lagi warna kulit dan agama.... semua berfokus bagai mana mengusir negara yang telah bercokol 350 thun di negri ini.Yah mereke bersatu karena  mereka punya perasaan yang sama, punya nasib yang sama.....dan mereka punya musuh yang sama...... dan yang pasti mereka punya tujuan yang sama..... ingin bebas......M E R D E K A....

Kini usia bangsa kita telah mencapai 65 tahun, telah banyak generasi - generasi pejuang kita telah meningggalkan kita, mungkin saat ini hanya tinggal beberapa tokoh saja yang masih ada, itupun usianya sudah ujur sekali..... Mungkin mereka sekarang merasa sedih melihat bangsa ini, belum juga bangkit dari keterpurukannya, bahkan mungkin mereka menangis ketika melihat teman- teman mereka  berjuang, tergeletak sakit karena usia, dan mereka tidak mempu untuk berobat.....belum lagi istri - istri temen seperjuangan mereka di usir dari rumahnya, bahkan di ponis bersalah untuk masuk penjara..........

Dengan fakta seperti itu, janganlah disalahkan kalo generasi setelah merdeka ini sudah mulai luntur dan tak peduli lagi pada negara ini, dan janga pula disalahkan kalo generasi masa meredeka ini... menjadi generasi EGP......, karena sebagian dari generasi ini telah belajar dari pendahulu-pendahulu mereka. Nagapain berjuang untuk bangsa ini kalo toh akhirnya di usir dari tempat tinnggalnya.....ngapain  sok jadi pahlawan yang akhirnya terlibas oleh para penjilat....

Mungkin generasi masa merdeka ini hanya sedikit yang berfikir seperti ini, tetapi faktanya setiap waktu terus bertumbuh...... yang mungkin suatu waktu generasi yang berfikir seperti itu akan menguasai 90 % negri ini...... dan akhirnya ...... negri ini akan dijajah kembali oleh....negara lain.....
entah kapan negri ini akan dijajah lagi oleh negri lain....yang pasti waktunya terus bergerak...semakin mendekat  menuju arah itu.....

Nah pada saat negri ini dijajah lagi, pada saat di tindas oleh bangsaa lainnnn. mulailah generasi ini mengerti....dan karena satu nasib, bangsa ini akan bersatu kembali.......

Haruskah kita menunggu untuk dijajah lagi ..... hanya untuk bersatu, dan memakmurkan bangsa ini....

Jawabannya ada pada generasi sekarang ini, bukan pada generasi orla, ataupun generasi orba.....(yang didominasi oleh generasi tua), dan generasi ini punya ciri khas, haus kekuasaan dan tidak pernah mau  melepas jabatannya.....spertinya  mereka sudah putus asa melihat masa depan....dan mereka hanyan berkutat pada kekuasaannnnn.

Terus terang saya pribadi marasa malu menjadi bangsa ini,  yang terkenal hanyalah tingkat korupsi tertinggi ke tiga di dunia, dan ini akan terus merangkak ke posisi no 1.......

Tapi kami yakin generasi yang akan datang akan lebih berani lagi menatap masa depan, mereka sudah tidak berfikir lagi tentang kekuasaan......menjilat kanan menjilat kiri...hanya untuk berthan pada kekuasaannya.
Kami yakin generasi ini akan selalu berorientasi kedepan, bagai mana indonesia menjadi bangsa yang disegani di seluruh dunia, baik ekonomi maupun kepemimpinannya.....

Bersabarlah bangsaku..... untuk menunggu generasi tua ini turun dari kekuasanya, sampai mereka di jemput yang maha kuasa.....bersabarlah bangsaku sampai generasi korupsi ini meninggal semua, di situlah jamannya kita.... jamannya masa depan kita......

Inilah permintaan terakhirku...... wahai generasi tua, janganlah kau habiskan kekayaan bangsa ini, tingggalkan sebgian untuk generasi yang akan datang, karena yang berhak hidup bukan engkau saja.......kami berhap untuk mennikmati warisan ini.....